7 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan, Pasti Untung Makin Banyak
strategi bisnis produk kerajinan |
Sekarang ini, tak sedikit orang yang menekuni bisnis produk kerajinan lantaran memiliki prospek yang bagus.
Biasanya, produk-produk kerajinan ini dijual dengan mempertimbangkan strategi pemasaran produk kerajinan.
Salah satunya adalah dengan memasarkannya secara online.
Namun, sebelum mengulas strategi pemasaran tersebut, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu produk kerajinan dan jenis-jenisnya berikut ini!
Apa yang Dimaksud Produk Kerajinan dan Fungsinya?
Yang dimaksud produk kerajinan adalah hasil keterampilan tangan yang memiliki nilai estetik, memiliki nilai fungsi, dan juga memiliki nilai jual.
Umumnya, produk kerajinan ini dibanderol dengan harga tinggi lantaran dibuat dengan keterampilan tangan dengan hasil yang bagus.
Keterampilan tangan ini biasanya dibuat menggunakan alat bantu sederhana maupun alat bantu modern.
Namun biasanya, alat bantu yang digunakan dominannya masih bersifat sederhana, terutama bagi bisnis kerajinan yang berskala rumahan.
Produk kerajinan ini memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai hiasan atau untuk dipakai. Fungsi produk ini berpengaruh pada target konsumen dan juga strategi pemasaran produk kerajinan.
Jenis-Jenis Produk Kerajinan
Terdapat beberapa jenis produk kerajinan sesuai dengan bahan atau alat yang digunakan, diantaranya:
1. Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan bahan keras memanfaatkan bahan-bahan alami seperti batu, bambu, biji-bijian, cangkang kerang, kayu, pasir, rotan, dan masih banyak lagi.
Adapun contoh produk kerajinan berbahan keras alami adalah::
- Cobek batu
- Anyaman bambu
- Asbak bambu
- Aksesoris cangkang kerang
- Nampan kayu
- Tas rotan
Sementara bahan buatan ini meliputi besi, kaca, kaleng, kawat, kulit sintesis, logam, plastik, timah, dan lain-lain.
Adapun beberapa contoh produk kerajinan berbahan keras buatan, yakni:
- Meja besi
- Cermin
- Tempat lilin kaleng
- Miniatur pohon bonsai dari kaleng
- Tas kulit sintesis
- Patung logam
- Vas bunga
2. Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan bahan lunak menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak sehingga terasa lentur, mudah dibentuk, dan juga lembut.
Karena bersifat lunak dan lembut, maka diperlukan keterampilan khusus untuk membuat kerajinan bahan lunak ini.
Bahan lunak ini dibagi menjadi dua kategori, yakni bahan lunak alami dan buatan.
Yang termasuk bahan lunak alami adalah bubur tisu, getah nyatu, kulit, tanah liat, dan serat alami.
Sementara bahan lunak buatan yakni fiberglass, gips, lilin, parafin, polymer clay, dan sabun.
Adapun contoh produk kerajinan yang dihasilkan dari bahan lunak ini adalah sebagai berikut:
- Rajut
- Tisu
- Tas kulit
- Jaket kulit
- Baju
- Sarung
- Selendang
- Gypsum
- Vas bunga dari tanah liat
Strategi Pemasaran Produk Kerajinan
Adapun strategi pemasaran produk kerajinan yang bisa dilakukan sebelum mulai menekuni bisnis ini adalah:
1. Menentukan Target Pasar
Menentukan target pasar adalah hal yang penting dalam strategi pemasaran produk kerajinan.
Pasalnya, menentukan target pasar ini dapat menghasilkan profit yang sesuai.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menentukan target pasar, yaitu:
Berdasarkan demografis, yakni mencakup rentang usia dan jenis kelamin customer
Berdasarkan psikografis, yakni dengan menyasar customer yang memiliki ketertarikan pada bidang seni, cukup stylish, dan memiliki selera terhadap kerajinan tangan
Misalnya, saat hendak menjual kerajinan kendi maka Anda harus mencari customer yang berusia di atas 35 tahun, laki-laki maupun perempuan, dan memiliki ketertarikan terhadap barang-barang vintage.
2. Tonjolkan USP (Unique Selling Product)
Menonjolkan Unique Selling Product (USP) atau ciri khas, produk yang Anad jual akan lebih menarik karena berbeda dengan produk lain.
Selain mampu menarik minat pembeli, ciri khas ini menjadi strategi pemasaran produk kerajinan terbaik lantaran tidak bisa ditemukan pada produk kompetitor.
Salah satu contoh unique selling product adalah ketika Anda menjual produk kerajinan jam tangan kayu, Anda bisa membuatnya dari beragam jenis kayu.
Sebab sejauh ini, belum ada toko yang menyediakan jam tangan dari bahan pohon yang berbeda-beda.
3. Buat Media Sosial Jualan Kerajinan
Buatlah media sosial khusus untuk memasarkan produk kerajinan yang dibuat, baik itu Facebook, X, Instagram, maupun Threads.
Beberapa aplikasi tersebut dinilai mampu menarik banyak pelanggan dan memberikan insight yang bagus untuk perkembangan bisnis.
Selain itu, maraknya pengguna dating apps oleh sebagian orang justru digunakan untuk melakukan promosi dan berjualan produk, lho.
Barangkali Anda juga tertarik melakukan langkah tersebut.
4. Membuat Website Jualan Produk Kerajinan
Setelah membuat media sosial, Anda juga perlu meyakinkan customer dengan membuat website. Website terkesan lebih aman dan terpercaya dibanding sosial media.
Hal ini dikarenakan kerap terjadi kasus penipuan di sosial media.
Selain itu, untuk membuat sebuah website biasanya dibutuhkan biaya, sehingga website lebih terjaga kredibilitasnya.
Lewat website, customer juga bisa melihat katalog produk, lengkap dengan informasi stok yang tersedia, warna, maupun harga.
5. Ikut dalam Pameran
Ikut serta dalam acara pameran termasuk strategi pemasaran produk kerajinan yang bisa dilakukan.
Pasalnya, dengan mengikuti pameran secara tidak langsung Anda sudah membangun brand awareness sekaligus showcase produk kepada pengunjung secara langsung.
Dengan demikian, pengunjung bisa melihat langsung, meraba, dan mencoba produk kerajinan yang dipamerkan.
Bahkan jika produk kerajinan yang dikembangkan sudah cukup terkenal, maka Anda juga bisa mengadakan pameran sendiri.
6. Berjualan di e-Commerce
Berjualan di e-commerce menjadi opsi yang bisa Anda coba seperti Blibli, Bukalapak, Shopee, Tiktok Shop, atau Tokopedia.
Melalui e-commerce, Anda bisa mendapatkan banyak customer dan berinteraksi langsung dengan mereka.
Tidak jauh berbeda dengan website, e-commerce juga menyediakan katalog berikut informasi ketersediaan barang dan varian.
Untuk mendaftar e-commerce juga terbilang lebih mudah dibanding membuat website.
7. Lakukan Promosi
Lakukan promosi secara terstruktur dan masif. Sebab berjualan tanpa melakukan promosi tidak mungkin banyak mendapatkan penghasilan.
Oleh karenanya, buatlah strategi promosi yang mampu menarik banyak pelanggan.
Untuk mengetahui strategi promosi produk kerajinan, Anda bisa memahami dan melakukan kiat-kiat di bawah!
Strategi Promosi Produk Kerajinan Biar Makin Cuan
Source image : freepik |
Strategi promosi ini disinyalir mampu meningkatkan grafik penjualan. Adapun beberapa strategi tersebut telah dirangkum di bawah ini:
1. Cashback
Cashback atau pengembalian uang menjadi incaran pembeli saat melakukan transaksi pembelian. Pasalnya, cashback ini mirip dengan diskon dan cukup menguntungkan.
Namun biasanya cashback ini biasanya dikembalikan dalam bentuk koin yang nantinya bisa dibelanjakan kembali.
Promo cashback ini mampu menarik banyak perhatian pelanggan, terutama jika nominalnya cukup besar. Adapun besaran yang diperoleh biasanya sekitar 5-10% dari total pembelian produk.
2. Diskon
Diskon atau potongan harga ini bisa disesuaikan dengan event tertentu, misalnya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang sering diadakan di e-commerce.
Penjual bisa menetapkan diskon atau mengadakan promo Buy 1 Get 1 untuk melancarkan strategi pemasaran produk kerajinan.
Selain itu, penjual juga bisa memanfaatkan momen tanggal cantik untuk memberikan diskon besar-besaran setiap bulannya. Contohnya pada tanggal 9 di bulan 9 atau tanggal 10 pada bulan ke-10.
3. Diskon Lifestyle
Diskon lifestyle ini berbeda dengan diskon pada umumnya. Sebab diskon lifestyle ini menawarkan potongan harga hanya kepada orang dengan gaya hidup dan profesi tertentu seperti seniman, murid, atau guru.
4. Diskon Referral
Diskon referral ini merupakan potongan harga dengan menggunakan kode refferal khusus.
Biasanya, diskon referral ini digunakan saat penjual melakukan promosi kerja sama dengan infuencer.
5. Menawarkan Tester
Menawarkan tester kepada calon pembeli merupakan strategi pemasaran produk kerajinan yang cukup unik.
Dimana penjual bisa mempersilakan calon pembeli untuk mencoba dan menggunakan produk kerajinan yang dijual.
Bahkan, penjual juga bisa memberikan produk tersebut secara cuma-cuma kepada customer tertentu.
6. Gratis Ongkir
Gratis ongkir atau pembebasan biaya pengiriman menjadi salah satu hal menarik dalam transaksi jual-beli online.
Biasanya, program gratis ongkir ini terdapat di platform e-commerce.
Namun, untuk melancarkan strategi promosi, Anda juga bisa mengadakan layanan gratis ongkir untuk pembelian via website.
7. Giveaway
Giveaway merupakan salah satu strategi pemasaran produk kerajinan yang mampu menaikkan brand awareness.
Giveaway ini bisa berupa kuis maupun tebak kata, dimana nantinya pemenang akan mendapatkan hadiah.
8. Bonus Voucher Belanja
Memberikan bonus voucher belanja bisa dilakukan untuk meningkatkan jumlah penjualan.
Misalnya, bonus voucher belanja ini bisa diberikan kepada pelanggan yang berbelanja dengan nominal pembelian di atas Rp500.000.
9. Pasang Iklan
Memasang iklan menjadi strategi promosi yang ampuh untuk dilakukan.
Pasalnya, sekarang ini banyak sosial media yang menyediakan fitur iklan atau promosi.
Selain itu, Anda bisa memasang iklan kepada para influencer.
Baca Juga : 20+ Kata-Kata Promosi Produk Kerajinan Terbaik Bikin Penjualan Naik
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Produk Kerajinan
Adapun kelebihan dan kekurangan bisnis produk kerajinan ini adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan Bisnis Produk Kerajinan
Terdapat kelebihan yang bisa dirasakan saat memulai bisnis produk kerajinan, diantaranya adalah:
- Bisa dimulai dari skala kecil atau bisa dikatakan sebagai bisnis rumahan. Karena dilakukan di rumah, sehingga Anda bisa tetap berpenghasilan dan juga mengurus keperluan rumah tangga
- Tidak terikat waktu kerja
- Banyak aneka kerajinan yang bisa dibuat, mulai dari aksesoris, hiasan, pakaian, dan pernak-pernik lainnya
- Bisa dipasarkan lewat online maupun offline
- Bisa dihadirkan dalam acara-acara kedaerahan. Jika sudah terkenal, Anda juga bisa membuat pameran sendiri
2. Kekurangan Bisnis Produk Kerajinan
Kekurangan pada bisnis produk kerajinan ini mencakup beberapa hal, yakni:
- Sulitnya menentukan produk kerajinan yang banyak disukai pembeli
- Kesulitan memasarkan produk di awal merintis karir
- Sulitnya menemukan ide atau ciri khas yang berbeda dengan produk lain
- Membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam membuat kerajinan dalam jumlah banyak
- Lelah dan bosan saat membuat produk yang sama berulang kali
- Memerlukan tempat yang luas untuk memproduksi kerajinan dan memajangnya agar tidak mudah rusak
Baca Juga : Strategi Pemasaran Es Dawet | Bonus Analisa Keuntungan, Resep, & Tips Jualan
Tips Memulai Bisnis Kerajinan
Ada beberapa tips yang bisa Anda perhatikan sebelum memulai bisnis kerajinan, diantaranya adalah:
- Harus memiliki hobi dan kreativitas yang tinggi. Sebab jika tidak menyukai kerajinan, maka bisnis ini dipastikan tidak akan berjalan lancar dan tidak akan bisa menciptakan ciri khas pada produk Anda.
- Harus memiliki ketekunan yang tinggi. Pasalnya, untuk membuat suatu kerajinan membutuhkan waktu yang tidak sebentar
- Harus sabar saat melakukan pemasaran produk kerajinan karena produk ini termasuk ke dalam produk kebutuhan sekunder
- Harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi, misalnya saat terjadi barang pecah ketika hendak dikirimkan ke pelanggan
Itulah tips yang bisa Anda lakukan untuk melancarkan strategi pemasaran produk kerajinan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang akan memulai bisnis baru!
Posting Komentar untuk " 7 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan, Pasti Untung Makin Banyak "
Posting Komentar