Strategi Pemasaran Es Dawet | Bonus Analisa Keuntungan, Resep, & Tips Jualan

Strategi bisnis es dawet

Siapa yang tidak tahu minuman es dawet? 

Minuman tradisional berwarna hijau ini cukup banyak disukai masyarakat. 

Hal itu dikarenakan cita rasanya yang khas, perpaduan antara manis sirup gula merah dan gurihnya santan. 

Dengan cita rasa yang demikian, tak heran apabila strategi pemasaran es dawet tidak terlalu sulit.

Strategi pemasaran es dawet yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan gerobak dorong. 

Oleh karenanya, es dawet ini mudah dijumpai baik di pinggir jalan maupun di dekat pusat perbelanjaan. Namun, sebelum membahas strategi pemasarannya lebih jauh, yuk simak ulasan mengenai minuman es dawet ini!

Seputar Es Dawet Singkat

Es dawet yang manis dan menyegarkan ini memang cocok dinikmati pada siang hari atau di musim panas. 

Minuman yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah, ini disebut juga dawet ayu khas Banjarnegara.

Dawet dibuat dengan bahan dasar tepung beras sehingga teksturnya terasa lembut dan kenyal.

Umumnya, warna hijau pada dawet berasal dari campuran pewarna makanan atau air daun suji. 

Namun, ada pula dawet berwarna hitam yang dikenal dengan dawet ireng. 

Warna hitam pada dawet ireng berasal dari abu sekam padi. 

Meskipun es dawet sangat mirip dengan es cendol, namun keduanya adalah minuman yang berbeda.

Perbedaan es dawet dan es cendol terletak pada bahan dasar dan dari mana minuman ini berasal. 

Es cendol sendiri berbahan dasar tepung hunkwe dan berasal dari Jawa Barat. 

Kendati demikian, strategi pemasaran es dawet ini tidak jauh berbeda dengan penjualan es cendol, yakni sama-sama dijajakan dengan menggunakan gerobak. 

Namun seiring perkembangan zaman dan canggihnya teknologi, pemasaran minuman ini pun mengalami pembaruan.

Resep Es Dawet untuk Ide Jualan

Resep Es Dawet

Sebelum mengetahui strategi pemasaran es dawet, ketahui terlebih dahulu resep es dawet untuk ide jualan. 

Adapun resep dan cara membuatnya adalah sebagai berikut:

Bahan untuk Dawet:

• 250gr tepung beras
• 250gr tapioka
• 100ml air daun suji (bisa diganti pewarna makanan hijau)
• 600ml air matang
• Es batu secukupnya

Bahan untuk Santan:

• 1 liter santan
• Setengah sendok teh garam
• 3 lembar daun pandan

Bahan Kuah Gula Merah:

• 500gr gula merah aren yang sudah disisir
• 50gr gula putih
• 250ml air matang

Cara Membuat Es Dawet Yang Enak:

1. Campurkan semua bahan untuk membuat dawet, lalu aduk hingga rata. Selanjutnya rebus bahan tersebut hingga mengental
2. Setelahnya, letakkan terlebih dahulu wadah berisi air dan es batu di bawah cetakan. Kemudian, cetak adonan dawet yang sudah mengental tadi dan sisihkan.
3. Selanjutnya, mari fokus membuat kuah dawet. Untuk membuat kuah santan, rebus semua bahan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, angkat santan dan sisihkan.
4. Cara membuat kuah gula tidak jauh berbeda dengan membuat kuah santan. Rebus air bersama gula merah dan gula putih yang telah disiapkan. Tunggu hingga gula larut dan mendidih, lalu dinginkan dan sisihkan.
5. Setelah semua bahan sudah selesai dibuat, sajikan dawet dengan siraman kuah santan dan gula.
6. Tambahkan es serut atau es batu agar lebih segar. Es dawet pun siap untuk disantap.

Peluang dan Prospek Bisnis Es Dawet

Berbicara mengenai peluang dan prospek bisnis es dawet, tentu saja masih terbuka lebar. 

Pasalnya, peminat minuman ini tidak ada habisnya. 

Terbukti dari dulu hingga kini, es dawet ini selalu digandrungi, baik oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Dalam menjalankan bisnis es dawet, diperlukan strategi pemasaran es dawet yang penuh perencanaan.

Sebab meskipun peluang dan prospeknya masih terbuka lebar, tentu tidak menutup kemungkinan nantinya akan mendapati banyak tantangan.

Oleh karenanya, sebelum memulai bisnis es dawet ada baiknya Anda mengetahui hal-hal yang harus disiapkan berikut ini!

Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Bisnis Es Dawet

Sebelum mulai menekuni bisnis es dawet, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan dan pertimbangkan. Beberapa diantaranya adalah:

1. Pilih Konsep Bisnis Es Dawet

Memilih konsep untuk bisnis es dawet menjadi adalah hal yang penting. Pasalnya, konsep bisnis ini nantinya memengaruhi strategi pemasaran es dawet. 

Ada tiga konsep bisnis yang bisa dipilih, yakni tradisional, semi-modern, atau modern.

Konsep bisnis es dawet tradisional umumnya masih menggunakan media gerobak dorong. 

Dengan konsep ini, penjual tentu harus berkeliling dari satu kampung ke kampung lain untuk menjajakan dagangannya.

Lalu semi-modern, biasanya dijajakan menggunakan sepeda motor. Dengan konsep ini, penjual bisa menjangkau pembeli di luar domisilinya. 

Terakhir, konsep modern biasanya dipromosikan menggunakan media sosial atau marketplace online.

Dengan konsep ketiga ini penjual bisa membuka bisnis di rumah, mendirikan stand dan boot, atau membuka kedai sehingga penjual tidak perlu repot menjajakan dagangan dengan berkeliling.

2. Pilih Lokasi Jualan

Pilih lokasi yang strategis untuk berjualan. Lokasi untuk berjualan es dawet ini bisa di pinggir jalan yang cukup dekat dengan keramaian atau bisa juga di dekat pusat perbelanjaan jika hendak mendirikan booth. 

Namun sebenarnya, berjualan es dawet juga bisa dilakukan dari rumah. 

Anda hanya perlu membuat promosi atau spanduk sehingga para tetangga mengetahui kalau sedang berjualan.

3. Buat Rincian Anggaran

Hal berikutnya yang harus disiapkan adalah rincian anggaran. 

Dengan rincian anggaran, Anda bisa menentukan berapa estimasi modal yang dibutuhkan dan barang apa saja yang diperlukan untuk memulai bisnis ini.

4. Siapkan Modal

Setelah membuat rincian anggaran, maka yang perlu disiapkan berikutnya adalah modal. 

Modal ini bisa disiapkan dengan cara menabung atau meminjam. 

Bahkan bisa saja bisnis es dawet ini disesuaikan dengan jumlah uang yang Anda miliki.

Contoh Estimasi Modal dan Keuntungan Bisnis Es Dawet

Jika dianalisa, rincian anggaran untuk mengetahui estimasi modal dan keuntungan dari penjualan es dawet adalah sebagai berikut:

1. Modal

Perkiraan modal awal yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

• Gerobak, meja, dan kursi Rp2.250.000
• Spanduk Rp50.000
• Gelas dan sendok Rp150.000
• Alat-alat dapur Rp300.000
• Total modal awal yang harus dimiliki Rp2.750.000

2. Biaya Operasional

Biaya operasional untuk kebutuhan warung dalam sebulan, diasumsikan sebagai berikut:

• Sewa tempat Rp250.000
• Bahan baku dawet Rp1.000.000
• Listrik Rp80.000
• Total biaya operasional dalam sebulan Rp1.330.000

3. Estimasi Pendapatan dan Laba

Untuk mengetahui estimasi pendapatan yang akan diperoleh, maka harus ditetapkan harga jual produk terlebih dahulu. 

Harga jual segelas es dawet dibanderol sekitar Rp4.000 per gelas.

Harga jual ini akan berbeda jika pelanggan membeli es dawet dengan tambahan toping.

Jika diibaratkan dalam sebulan terjual 900 gelas es dawet seharga Rp4.000, maka akan menghasilkan Rp3.600.000. 

Penghasilan tersebut merupakan omzet atau penghasilan kotor.

Dari penghasilan kotor bisa diketahui estimasi laba yang akan diperoleh. 

Penghasilan kotor yang diperoleh itu harus dikurangi biaya operasional per bulan. 

Dengan demikian, laba yang akan didapatkan sebesar Rp2.270.000

Strategi Pemasaran Es Dawet Yang Tepat

Ada beberapa strategi pemasaran es dawet yang bisa dilakukan sehingga jualan menjadi laris manis. Beberapa strategi tersebut diantaranya:

1. Posting Di Sosial Media

Posting jualan di sosial media menjadi salah satu strategi promosi yang tepat. 

Sebab saat ini sosial media banyak dimanfaatkan sebagai sarana promosi oleh para pengusaha. 

Tak sedikit para pengusaha yang menjajakan jualannya di media sosial. 

Apalagi sekarang terdapat fitur iklan yang semakin memudahkan postingan menjangkau banyak customer.

Agar postingan menjangkau banyak customer, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, yakni:

• Unggah postingan secara berkala agar akun Instagram-mu terbaca oleh algoritma
• Gunakan tagar atau hastag yang tepat
• Balas audiens dengan cepat
• Sesekali, lakukan live streaming
• Berikan tanggapan atau komentar pada akun populer
• Analisa konten atau postingan yang sudah diunggah

2. Promosikan Lewat Influencer

Promosi produk jualan lewat influencer bisa dilakukan untuk menaikkan grafik penjualan. 

Pasalnya, influencer mampu menaikkan brand awarness dan membangun kepercayaan customer terhadap produk es dawet yang dipromosikan.

Akan tetapi, mempromosikan produk jualan lewat influencer tentu saja tidak gratis. 

Oleh karenanya, Anda harus menyisihkan pendapatan untuk sarana promosi dan pemasaran.

3. Sesekali Adakan Giveaway

Giveaway menjadi salah satu strategi pemasaran es dawet yang patut dicoba. 

Ajang giveaway biasanya menjadi hal yang disukai pengguna sosial media, terutama jika hadiahnya berupa voucher diskon untuk makanan atau minuman kekinian.

4. Jual Es Dawet Ke Mal & Swalayan

Menjual es dawet ke mal dan swalayan bukan tidak mungkin dilakukan. 

Sekarang ini, banyak minuman tradisional yang dijual kalengan, seperti es cincau misalnya. 

Oleh karenanya, tidak ada salahnya mencoba berjualan es dawet kalengan yang bisa dinikmati pelanggan secara instan.

Baca Juga : Strategi Bisnis Angkringan dan Peluang Meraup Banyak Keuntungan

Tips Berjualan Es Dawet Terbaik

Jualan Es Dawet

Tips berjualan es dawet ini bisa diterapkan jika strategi pemasaran es dawet yang sudah dilakukan justru tidak membuahkan hasil yang diharapkan. 

Adapun tips-tipsnya adalah sebagai berikut:

1. Gunakan Bahan Premium

Menggunakan bahan-bahan premium dalam pembuatan es dawet tentu akan menghasilkan cita rasa yang berbeda dibanding saat menggunakan bahan biasa. 

Rasa dawet yang dihasilkan akan lebih pulen, kenyal, dan teksturnya sangat lembut.

2. Sajikan dalam Keadaan Dingin

Es dawet memang paling nikmat disajikan dalam keadaan dingin.

Oleh karenanya, saat berjualan minuman yang satu ini Anda memerlukan ice box dan mesin serut es agar stok es batu cukup melimpah.

3. Tambahkan Varian Toping

Dengan menambahkan varian toping, minuman es dawet ini tidak hanya unik, tetapi juga sangat menarik. 

Anda bisa menambahkan beragam buah sebagai toping minuman ini, misalnya durian, nangka, mangga, atau alpukat. 

Bahkan, Anda juga bisa berinovasi dengan mencampurkan biji selasih sebagai toping es dawet.

Bisa dibayangkan, cita rasa es dawet yang manis dan gurih berpadu dengan manisnya toping buah-buahan. 

Tidak hanya menggugah selera, namun juga mampu menggoyang lidah dan melepaskan dahaga. 

 

Baca Juga : 100+ Nama Usaha Es Dawet Yang Bagus Dan Pembawa Berkah

Di akhir pembahasan, perlu diketahui bahwa kelemahan bisnis es dawet ini memiliki banyak saingan.

Sehingga dalam strategi pemasaran es dawet, kita selaku pengusaha harus pintar-pintar berinovasi dan menciptakan es dawet dengan varian yang berbeda.

Selain itu, bisnis ini memerlukan waktu cukup lama untuk balik modal dan keuntungan yang didapat pun tidak begitu besar. 

Jadi untuk memulai bisnis minuman ini, Anda memang dituntut untuk selalu sabar.