Sebelum Terlanjur, Ketahui Risiko Usaha Minuman Boba Berikut Agar Tidak Merugi
Tidak heran keuntungan yang didapatkan juga sangat menggiurkan, bisa mencapai jutaan rupiah per bulannya. Hal tersebut membuat banyak orang tertarik membuka usaha minuman boba karena peluang mendapatkan omset cukup besar dan menjanjikan.
Seperti yang kita ketahui perubahan tren kuliner di Indonesia terus berjalan seiring berkembangnya waktu. Beragam jenis kuliner terus bermunculan menggantikan tren sebelumnya. Tentunya suatu saat nanti minuman boba juga memiliki kemungkinan tergeser oleh tren minuman baru.
Apa Risiko Usaha Minuman Boba?
Sebelum Anda membuka usaha minuman boba sebaiknya dipikirkan dengan matang terlebih dahulu. Pasalnya usaha minuman boba bersifat musiman, di awal tahun 2019 tren minuman boba di kalangan remaja sedang tinggi dan untuk saat ini bisa dibilang agak merosot karena angka penjualan minuman boba tidak setinggi dulu.
Imbas dari pandemi Covid-19 juga bisa dijadikan penyebab masalah tersebut, tapi hal paling utama yang harus digaris bawahi adalah Anda harus paham bahwa usaha minuman boba tergolong usaha musiman yang bisa mengalami kemerosotan suatu hari nanti.
Tidak heran jika banyak brand minuman boba yang menggunakan bermacam gimmick marketing demi memikat para pelanggannya dan mempertahankan bisnisnya. Gimmick yang digunakan sebuah brand minuman boba juga berguna untuk meningkatkan brand awareness pada produknya.
Termasuk membuat brand minumannya melekat di ingatan masyarakat sehingga kemungkinan terjadinya kemerosotan omzet bisa diminimalisir. Meskipun suatu hari nanti tren minuman boba mengalami kemunduran, brand minuman tersebut masih bisa bertahan karena masyarakat masih mengingatnya dan daya beli mereka tidak akan berubah terlalu jauh.
Baca Juga : 5 Ide Usaha 900 Ribu Yang Menggiurkan
Apa Solusi untuk Usaha yang Bersifat Musiman?
1. Membuat Strategi Marketing yang Matang dan Membangun Reputasi yang Baik
Solusi pertama untuk menangani risiko usaha minuman boba yang bersifat musiman yakni dengan merencanakan strategi marketing yang terencana dengan baik. Strategi marketing menjadi salah satu kekuatan dalam sebuah usaha untuk mendongkrak angka penjualan. Usaha yang bersifat musiman memang rentan mengalami penurunan omset dan menimbulkan kerugian yang cukup besar.Jadi bagi Anda yang hendak menjalankan usaha minuman boba sebaiknya lebih memprioritaskan brand awareness produk minuman Anda. Dan selalu jaga kualitas rasa agar pelanggan merasa puas dan setia membeli produk minuman boba Anda. Ketika produk minuman boba Anda sudah melekat baik di ingatan masyarakat dan persepsi mereka terhadap produk minuman Anda terbangun dengan baik.
Risiko mengalami penurunan omset karena telah surutnya tren minuman boba di masyarakat akan tertangani dengan baik. Masyarakat akan tetap membeli produk minuman boba Anda karena rasa dan pelayanan yang memuaskan meskipun tren yang berlangsung saat itu sudah tidak sepopuler dahulu.
2. Membuat Produk Minuman Pendamping yang Tidak Bersifat Musiman
Ketika memutuskan untuk membuka usaha minuman boba sebaiknya Anda juga membuat produk minuman lain sebagai variasi dan untuk mengantisipasi risiko usaha minuman boba yang akan terjadi suatu saat nanti. Contoh minuman yang tidak bersifat musiman di antaranya adalah aneka jus buah-buahan, es cappucino cincau, es kopi susu, es tebu, dan lain-lain.Membuat produk minuman pendamping juga bisa dijadikan sebagai opsi bagi pelanggan saat bosan membeli minuman boba di gerai Anda. Sehingga mereka tidak perlu mencari gerai minuman lain saat ingin mengonsumsi jenis minuman lain.
Usaha kuliner kekinian seperti minuman boba memang cukup menjanjikan keuntungan yang besar saat di puncak populasinya, namun risiko usaha minuman boba bisa terjadi setelah popularitasnya surut dan kerugian besar pun bisa terjadi jika tidak diantisipasi sejak awal.
Posting Komentar untuk " Sebelum Terlanjur, Ketahui Risiko Usaha Minuman Boba Berikut Agar Tidak Merugi"
Posting Komentar